You and I are holding little and fragile pieces of life, one by one...
Anime Kyou Kara Maou! berawal dari sebuah novel serial MaruMa atau Ma no Tsuku Series yang dibuat oleh Tomo Takabayashi dengan ilustrasi Matsumoto Temari. MaruMa diterbitkan oleh Kadokawa Shoten, dan ketika artikel ini ditulis sudah mencapai 12 buku. Studio yang tertarik untuk mengangkat kisah novel ini menjadi anime adalah Studio Deen, yang juga telah menghasilkan anime Gravitation, Tactics dan Maria-sama ga Miteru [tahu maksudnya kan? ^_^].
Kudo Yuka dipercayai untuk menerjemahkan desain MaruMa ke dalam anime, dengan sutradara Junji Nishimura. Untuk series compotitionnya diserahkan pada Omode Akemi dan musiknya digarap oleh Yoshikawa Yoichiro. Lagu pembuka serial ini adalah sebuah lagu semi-rock berjudul Hateshinaku tooi sora ni yang dibawakan oleh THE STAND UP, yang juga menyanyikan lagu penutupnya, Suteki na Shiawase. Anime ini ditayangkan di Jepang di stasiun TV NHK setiap Sabtu jam 09.00 sejak tanggal 3 April 2004 dan memiliki episode berjumlah 39.
Sebagai tambahan, kabarnya serial ini dibuat lanjutannya dan akan mulai mengudara bulan April 2005. Kabar lainnya adalah serial ini akan dibuat dalam bentuk manga yang akan direalisasikan di majalah Asuka [berjudul "Kyou Kara no Tsuku Jiyuugyou!", menurut Animonster]. Tampaknya ini dilakukan untuk para fans Kyou Kara Maou! yang kecewa karena judul ini dibuat berdasarkan novel, bukan manga ^_^ Yang membuat para fans novelnya senang adalah sang manga-ka serial ini sama dengan illustrator versi novel MaruMa.
The light of truth will increase the brightness. Wiping away darkness,
your heart will illuminate future...
Seorang laki-laki yang biasa-biasa saja wajah, prestasi maupun perawakannya bernama Shibuya Yuuri sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Di tengah jalan ia melihat teman sekelasnya waktu di SMP dulu, Murata Ken, sedang diperas oleh berandalan. Mulanya Yuuri cuek saja karena toh mereka tak pernah akrab. Namun ternyata Ken tanpa sengaja melihat dirinya. Karena merasa tak enak, akhirnya Yuuri mencoba menolong Ken. Betapa terkejutnya ia karena Ken malah lari meninggalkan dirinya yang ganti diperas berandalan itu!
Berandalan itu memasukkan kepala Yuuri ke dalam lubang toilet cewek. Saat itu Yuuri merasa ada black hole di dalam lubang tersebut, karena dirinya tertarik menuju dunia yang sama sekali tak dikenalnya. Ia bahkan tak bisa memahami bahasa yang digunakan penduduk setempat; yang entah kenapa berusaha membunuhnya. Seorang pria bernama Adalbert von Grantz membuat Yuuri bisa memahami bahasa mereka. Namun tampaknya itu bukan jaminan Adalbert ada di pihaknya. Untunglah seorang pria bernama Conrad Weller ["pangeran berkuda putih"? ^_^;] bersama "pasukan"nya datang untuk menolongnya.
Yuuri dibawa menemui guru kerajaan Shin Makoku, Günter von Kleist, yang saat itu juga menjadi fans Yuuri ^_^. Di sanalah Yuuri mendapat penjelasan bahwa di dalam dirinya terdapat jiwa Maou ke-XXVII yang dititipkan padanya, karena pada saat Maou tersebut akan lahir terjadi perang yang memungkinkan ia akan terbunuh. Shinou berkata bahwa suatu hari akan ada manusia yang datang dari dunia lain, memiliki rambut dan mata berwarna hitam, dengan pakaian hitam pula [tipikal seragam sekolah di Jepang ^ ^]. Ialah yang dititipi jiwa sang Maou. Dan ternyata itu adalah Yuuri! Lalu Yuuri bertanya apakah ia harus menyelamatkan seorang putri dan mengalahkan naga. Namun jawabannya sangat mengejutkan Yuuri: ia harus membunuh manusia yang menentang para mazoku!
Esoknya Yuuri, Conrad dan Günter pulang ke istana. Di sana Yuuri bertemu dengan kakak Conrad, Gwendal von Walde, dan adik Conrad, Wolfram von Bielefeld. Namun kedua mazoku itu tidak menunjukkan sikap ramah pada Yuuri, bahkan mengarah ke permusuhan. Anehnya, ibu mereka bertiga [kini sedang mempersiapkan pernikahan keempatnya ^_^] -- Cecilie von Spitzberg, yang minta supaya dipangil Cherry -- justru menyambutnya dengan (sangat) hangat. Yuuri tak menyangka sexy queen itu adalah Maou ke-XXVI! Saat makan malam, Wolfram mengatakan bahwa ia tak yakin Yuuri adalah seorang Maou. Wolfram menyinggung-nyinggung tentang ibu Yuuri yang seorang manusia dan merendahkannya. Yuuri tentu saja tidak menerima kelakuan Wolfram. Detik berikutnya ia menampar pipi pangeran berambut pirang itu. Namun ternyata di sana menampar pipi kiri seseorang sama saja dengan mengatakan "would you marry me?" alias melamar! Karena marah, Wolfram sengaja membuat pisau jatuh ke arah Yuuri, dan Yuuri mengambilnya. Itu berarti Yuuri bersedia bertarung dengan Wolfram!
Tanpa disangka, Yuuri bisa memenangkan 2 pertandingan melawan Wolfram. Namun Wolfram tak mau mengakui kekalahannya dan kemudian menantang Yuuri menggunakan sihir. Yuuri yang tak tahu apa-apa tentang hal itu hanya bisa menghindar. Tanpa sengaja, salah satu api Wolfram mengenai seorang pelayan istana bernama Doria [seiyuu: Katou Emiri]. Melihat hal itu Yuuri marah dan tanpa ia sadari ketika itu juga Sang Maou yang tertidur dalam dirinya bangkit untuk memberi pelajaran pada Wolfram! Namun hal itu harus ditebus dengan tidurnya Yuuri selama 3 hari.
Masalah berlanjut ketika para pemberontak membuat kekacauan, dan Yuuri kembali bertemu dengan Adalbert. Dalam usaha Yuuri membuat keadaan menjadi tenang, Gwendal dan Wolfram malah membicarakan perang. Untuk mencegah hal itu terjadi, ia bersedia dinobatkan menjadi Maou. Namun ketika upacara penobatan, ia kembali tersedot air dan kembali ke dunia asalnya. Mulanya Yuuri mengira hal yang dialaminya hanya mimpi...sampai ia melihat barang-barang dari Shin Makoku yang terbawa bersama tubuhnya. Yang membuatnya senang adalah ternyata Ken tidak meninggalkannya tapi berusaha mencari bantuan.
Sepulang berlatih baseball kesukaannya, Yuuri dan Ken mandi di pemandian air panas. Ketika sahabatnya sedang mengalihkan perhatian, tiba-tiba Yuuri kembali tersedot pusaran air dan mendarat dengan sukses di pemandian air panas laki-laki istana Gwendal. Setelah berbicara, Gwendal akhirnya mengatakan bahwa ada cara mengupayakan perdamaian tanpa terjadi perang: membuat para manusia takut dan tunduk pada Sang Maou. Untuk itu Yuuri harus mencari pedang yang hanya dapat digunakan oleh Maou, Maken [Demon Sword] bernama Muyem Desoive Eligh Morgif, atau lebih sering disebut Morgif saja. Namun setelah ditemukan Yuuri malah tidak berniat menggunakannya. Mengapa? Bisakah Yuuri menyalamatkan Shin Makoku? Dan bagaimana dengan pertunangan yang sepertinya sudah dilupakan oleh Yuuri?
Suatu ketika Yuuri menyadari bahwa ia tak bisa kembali ke dunianya! Apa yang terjadi? Apakah ia harus berpisah dengan keluarga dan teman-temannya untuk selamanya?
I'll searching for the truth, even if I get battered by sadness, even on a night in which all seems lost...
Anime ini cukup populer di Jepang, di antaranya karena banyak menampilkan bishounen [Wolfram, especially ^_^] dan didukung oleh para seiyuu yang namanya sudah dikenal di sana seperti Inoue Kazuhiko, Ohtsuka Akio sampai Takayama Minami. Mungkin tak banyak yang tahu kalau Kyou Kara Maou! pernah menduduki peringkat yang bagus di Newtype Jepang bulan November 2004:
TOP 10 MALE CHARACTERS 1. Edward Elric 2. Kira Yamato 3. Roy Mustang 4. Athrun Zala 5. Yuuri Shibuya 6. Wolfram von Bielefeld 7. Keroro 8. Spike Spiegel 9. Conrad Weller 10. Kazuki Makabe TOP 10 FEMALE CHARACTERS 1. Riza Hawkeye 2. Lacus Clyne 3. Winry Rockbell 4. Cagalli Yuta Athha 5. Maya Natsume 6. Motoko Kusanagi 7. Anissina von Khrennikov TOP 3 MOST POPULAR ANIME 1. Full Metal Alchemist 2. Gundam SEED 3. Kyou Kara Maou! |
a screenshot of Suteki na Shiawase (the ending song) ^_^ The woman is Furin Gilbitt, you can find her on character page. |
My thoughts will arrive at my destiny, and someday I'll find a limitless strength...
~ WOLFRAMITE ~ |